Resensi Buku "Taipan - The Winner Takes It All"

Resensi Buku

“Taipan - The Winner Takes It All”

Judul Buku : Taipan - The Winner Takes It All

Pengarang : William Yang

Penerbit          : Elex Media Komputindo

Tahun Terbit : 2021

Tebal Halaman : 916 halaman

ISBN : 978-623-00-2403-0

Berat : 1.030 gram

“Orang miskin berkata: besok makan apa?

orang biasa berkata: besok makan di mana?

orang kaya berkata: besok makan siapa?”

(Bab 2, hlm. 21) 

Perjalanan panjang perekonomian Indonesia tidak dapat terlepas dari kisah para Taipan atau konglomerat. Bermula dari runtuhnya Astra Internasional sebagai sang raksasa dan konspirasi yang rumit dari dalam bisnis konglomerasi itu sendiri, buku ini menggambarkan betapa besarnya ambisi dan hasrat para taipan untuk menjadi seorang pemenang. Tidak tanggung-tanggung, segala cara dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. 

Perekonomian Indonesia yang mengalami naik-turun, mulai dari kesempatan emas atas adanya PAKTO 88 untuk mendirikan bank dan berekspansi hingga jatuh ke dalam krisis moneter, diceritakan dengan gamblang dalam buku ini. Di ujung kerusuhan 1998, dengan kondisi ekonomi yang berada dalam puncak konfliknya, hadir elit keuangan yang melakukan tindak ambil-alih perusahaan secara paksa dengan operasi yang tak pernah terduga.

Sebagai sebuah novel sejarah, buku ini mengemas fakta-fakta sejarah dengan sangat menarik dan brilian. Eksekusi kisah para taipan dipaparkan dengan deskripsi yang sangat mendetail. Penulis seakan mengajak pembaca untuk bertualang secara langsung ke masa lalu di tengah-tengah kekacauan konspirasi ekonomi. Gambaran cerita yang sangat jelas tersebut berhasil membangkitkan pengalaman inderawi pembaca dan memberikan nuansa yang seru sehingga rasanya seperti tidak sedang membaca buku sejarah yang berat.

Tidak hanya itu, setiap peristiwa diceritakan dengan runtut dan teratur sehingga tidak membuat pembaca kebingungan. Sebagian informasi penting juga diberi kotak keterangan agar pembaca dapat memahaminya dengan lebih baik. Cerita dituangkan dengan gaya penulisan yang rapi dan dialog percakapan yang cukup banyak, membuat kesan yang begitu nyata bagi para pembaca. Beberapa kejadian penting juga diilustrasikan dengan gambar asli sehingga makin merangsang sense pembaca untuk membayangkan kejadian sebenarnya.

Namun, sebagai sebuah trilogi, ada beberapa bagian dalam buku ini yang merujuk pembaca untuk melihat buku-buku Taipan sebelumnya. Meskipun bukan sebuah keharusan, dengan membaca buku Taipan yang lain, pemahaman pembaca dapat lebih mendalam. Selain itu, buku ini memiliki banyak istilah bisnis dan ekonomi, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris, sehingga masih sulit dipahami oleh pembaca awam yang tidak berlatar belakang kedua bidang tersebut. Selebihnya, dengan gaya penulisan yang deskriptif dan dengan disertai banyak percakapan, buku ini sangat layak masuk ke dalam wishlist buku kamu, terutama buat kamu yang sangat gemar membaca sejarah ekonomi Indonesia. [*]